Honda CBR250RR, produk anyar dari AHM, dengan kubikasi 250 cc dengan kekuatan 2 Silinder yang mampumengeluarkan tenaga sebesar 38.1 hp (28.4 kW) @ 12,500 rpm, tentu akan sangat digdaya kala digunakan dalam berkendara di jalan raya.
**Kronologi lengkap kebocoran oli mesin Honda CBR250RR**
1) Pada 7 Agustus 2017, Mulyana sebagai pemilik motor menerima satu unit CBR250RR merek Honda dari diler Bekasi Motor dengan nomor mesin MC31E1003186 dan nomor rangka MH1MC3116HK004310.
2) Rabu, 20 September 2017, motor tersebut dibawa ke Bengkel AHASS Honda Wing Sawangan Depok untuk servis pertama.
3) Hari Kamis, 20 September 2017, Nopi Wardani berkendara motor tersebut dari Depok menuju Cirebon. Namun saat baru sampai di daerah Cikalong, Karawang, motor yang dikendarai mengalami kebocoran mesin. Saat ini, motor tersebut langsung dibawa ke bengkel Honda terdekat, yaitu Honda Markoni-Cikalong, dan diperiksa oleh mekanik. Dari hasil pemeriksaan, diketahui kebocoran berasal dari gasket comp silinder head karena kerusakan dari pabrik. Dari hasil pemeriksaan tersebut, pihak mekanik Honda Markoni tidak berani mengambil tindakan perbaikan, dan menyarankan pemilik motor agar membawa ke diler tempat pembelian motor.
5) Keesokan harinya, Jumat (22/9/2017), motor tersebut dibawa dengan menggunakan pikap milik Honda Markoni ke diler Honda Bekasi Motor. Setelah sampai, motor langsung dilakukan pemeriksaan oleh kepala mekanik, serta kepala bengkel mekanik AHASS Bekasi Motor. Hasil pemeriksaan menyatakan benar bahwa bagian gasket comp silinder head terjadi kebocoran oli di bagian silinder head. Disimpulkan bahwa kerusakan dari pembuatan motor di pabrik Honda.
6) Dari hasil pemeriksaan dan analisis tersebut, pihak AHASS Bekasi Motor melakukan tindakan perbaikan atas kerusakan yang terjadi. Namun setelah perbaikan dan saat dilakukan pengecekan terakhir motor dinyalakan, terjadi kembali kebocoran oli yang lebih parah dari bagian silinder head. Setelah itu, motor tersebut diparkir di bengkel AHASS Bekasi Motor beserta kunci kontak dan buku servis.
6) Setelah kejadian tersebut, Nopi dan kakaknya yang juga pemilik motor, Mulyana, mengadukan kejadian di bengkel Ahass Bekasi Motor, dan meminta pertanggungjawaban dengan mengganti satu unit motor baru kepada manager diler Bekasi Motor atas nama Sofyan.
7) Namun, pihak diler menyatakan tidak mau mengganti motor yang rusak dengan unit motor baru. Alasannya, penggantian unit lama dengan yang baru mengakibatkan pengurangan profit penjualan diler sesuai ketentuan Honda.
8) Jumat sore hari, (22/9/2017), setelah komplain tidak ditanggapi dengan baik, pihak pemilik motor langsung menelpon call center Honda Customer Care di nomor telepon 1-500-989 untuk mengadukan keluhan. Jawaban dari keluhan akan ada keputusan penggantian motor baru dalam jangka waktu dua hari.
9) Sabtu pagi, 23 September 2017, pihak call center Honda Customer Care menelpon pemilik motor dan memberitahukan bahwa penggantian unit motor baru tidak bisa dilakukan dan akan dilakukan kordinasi kembali. Pada siang harinya, pemilik motor dan dua saksi mendatangi Bekasi Motor untuk meminta pernyataan tertulis dari kepala mekanik dan kepala bengkel terkait kerusakan pada motornya tersebut.
10) Dari hasil pertemuan, pemilik motor mendapatkan jawaban yang sama dari Manager Diler Bekasi Motor bahwa penggantian unit tidak bisa dilakukan, meskipun sudah ada surat tertulis kerusakan motor yang diakibatkan cacat produksi dari pabrik Honda oleh kepala mekanik dan kepala bengkel Bekasi Motor.
***
Nah yang jadi pertanyaan adalah, untuk Honda CBR250RR dengan kerusakan seperti tersebut diatas, langkah apa yang harus dilakukan oleh AHM? Mengganti unit baru seperti yang diminta oleh sang pembeli? Atau hanya melakukan penggantian sparepart yang mengalami cacat produksi tersebut? Dan berapa persen kerusakan dari pabrikan yang harus divalidasi sehingga kendaraan tersebut bisa ditukar baru?
Pertama
Jenis Kerusakan - gasket comp silinder head atau paking head terjepit
Akibat - terjadi kebocoran oli mesin
Pemasangan gasket comp silinder head atau paking head itu dilakukan secara manual di pabrik, Akibat kesalahan pasang terjadi kebocoran oli mesin, dan ini sudah dikonfirmasi oleh 2 bengkel resmi AHM.
Kedua
Solusi Mengatasi Kerusakan - pemeriksaan menyatakan benar bahwa bagian gasket comp silinder head terjadi kebocoran oli di bagian silinder head. Kerusakan berasal dari pembuatan motor di pabrik Honda.
AHASS Bekasi Motor melakukan tindakan perbaikan atas kerusakan yang terjadi. Namun setelah perbaikan dan saat dilakukan pengecekan terakhir motor dinyalakan, terjadi kembali kebocoran oli yang lebih parah dari bagian silinder head.
Ketiga
Pembeli menghubungi call center Honda Customer Care di 1-500-989, mengadukan keluhan. Jawaban dari keluhan akan ada keputusan penggantian motor baru dalam jangka waktu dua hari. Jawaban yang agak aneh, karena belum ada pemeriksaan fisik tetapi sudah bisa menyimpulkan keputusan penggantian unit motor baru.
Selang beberapa waktu Honda Customer Care menelpon pemilik motor dan memberitahukan bahwa penggantian unit motor baru tidak bisa dilakukan dan akan dilakukan kordinasi kembali. Bertentangan dengan info sebelumnya.
Solusi yang terbaik adalah sebagai berikut:
- Lakukan pemeriksaan fisik mesin motor dengan lebih seksama, dan mencatat bagian mana saja yang perlu dilakukan perbaikan.
- Karena area silinder head atau paking head yang mengalami kerusakan, dan sudah diperbaiki tetapi kerusakan menyebar. Alangkah baiknya blok mesin bagian atas yang dicopot dan diberikan penggantian parts yang baru. Lebih murah dibandingkan melakukan penggantian unit baru.
- Perlu dibuat SOP baru yang menjelaskan berapa persen kerusakan akibat cacat produksi yang bisa dilakukan penggantian unit baru. Jadi apabila ada hal serupa dikemudian hari, ada langkah terbaik untuk menyelesaikannya.
sumber:
- liputan6.com
Posts
No comments:
Post a Comment