Low Cost High Impact VS High Cost High Impact - Kelas Sport Fairing 150cc Indonesia

Ngga kerasa  udah lewat Catur Wulan 2017 ini, dan motor kelas Sport Fairing 150cc gacoan para produsen udah mulai banyak nih bertebaran. Yuk kita kulik si low cost high impact Suzuki GSX-R150 dengan rekan sekelasnya di high cost high impact yaitu Honda CBR 150R dan Yamaha R15 v3 2017.

Suzuki GSX-R150
Kenapa dibilang low cost high impact untuk Suzuki GSX-R150? karena:
- Harga paling masuk terjangkau untuk kelas sport fairing 150cc. Dengan harga Rp 27.900.000, sangat sayang kalau dilewatkan begitu saja.
- Power terbesar untuk kubikasi mesin 150cc pas. Dan karena hanya berkubikasi mesin 150cc, bahan bakarpun menjadi lebih hemat.
- Key-less Ignition System, gaya dapet, fitur safety dapet, kombo hematlah dengan harganya.

Tapi ngga ada gading yang ngga soak, berikut adalah beberapa kekurangan dari GSX-R150 ini, diantaranya:
- Bengkel masih jarang, mirip kayak Kawasaki si, produknya keren abis, tapi cakupan bengkel masih langka, bahkan untuk ukuran Jakarta sekalipun. Dan kalaupun ada, yang dipajang paling hanya Satria F150. Hayo pe er banget nih buat katrol brand imagenya.
- Dudukan boncengan bikin ngeri ngeri sedap karena tinggi. Buat sebagian orang, posisi yang tinggi tentu akan membuat jantung deg deg ser kala berboncengan. Turunin dikit aja, masih OK kok.

Nah untuk kelas high cost high impact ada 2 jagoan yang bermain di rentang harga yang sama, yaitu:
- Yamaha R15 v3 2017 dengan harga Rp. 34.500.000
- Honda CBR 150R dengan harga Rp. 32.975.000 untuk versi standar, dan Rp. 33.875.000 untuk versi Repsol Edition.

Yamaha R15v3 2017
Yamaha sangat all out dengan gacoan terbarunya di segmen sport fairing 150cc lewat dikit(155cc), semua fitur dan nilai tambah disematkan ke produknya ini seperti:
- Engine 155CC LC4V with VVA
- Assist & Slipper Clutch 
- Up Side Down Front Suspension
Plus bodinya yang jadi MOGE banget tentu membuat konsumen ngga segan segan merogoh kocek cukup dalam untuk produk ini.

Dengan cakupan bengkel resmi yang hampir semua bisa menggunakan dan menyediakan alat diagnosa mesin injeksi, ngga ada kekuatiran yang berarti bagi calon peminangnya.

Kelemahan yang paling menonjol mungkin adalah masalah harga. Dengan bandrol harga sebesar Rp. 34.500.000, maka konsumen akan dihadapkan dengan pilihan. Beli Yamaha R15 v3 2017 baru gress, atau beli motor sport dua silinder dari kawasaki dengan kubikasi mesin 250cc yang secara prestise tentu akan jauh berbeda.

Honda CBR 150R
Honda yang merajai segmen skutikpun mau mencicipi kue kelas sport fairing 150cc, sampai sampai pada saat peluncuran menggandeng pembalap MotoGP(Trik marketing yang sukses mencuci otak konsumen, dan Yamaha pun juga menggunakan trik marketing serupa).

Kelebihan yang paling utama adalah nama brand HONDA itu sendiri, terlepas dari tampilan produknya yang futuristik yang membuat seri sebelumnya menjadi kurang catchy dimata. Selain itu kemudahan dalam menemukan bengkel resmi juga dua jempol, hampir dimana mana ada, hanya saja untuk diagnosa mesin injeksi masih menjadi pe er karena tidak semua tempat ada peralatan dan tenaga yang berkompetensi.

Minus yang sangat nyata adalah penggunaan mesih yang bertipe square sehingga tenaga merata disemua geberan. Seri dengan embel embel R harusnya berteriak dan meraung sampai titik napas penghabisan, yang artinya harus bisa bermain di RPM tinggi tanpa kehilangan tenaga dan borosnya bahan bakar.

Sedikit tips, kurangi main di decal atau stiker, agak ngga nyaman dimata. Sport fairing tipe R harusnya polos, berlekuk dinamis tetapi bermesin bengis. Ramuan itu dimainkan, yakin deh moncer jualannya.

Ada yang mau komen, tulis aja, pasti dibales kok, berkomen yang sehat itu obat awet muda. Komen ngga sehat bikin cepat cari perawat hehehe.

sumber:
- suzuki.co.id
- yamaha-motor.co.id
- astra-honda.com
- enoanderson.com