Recall - Bentuk Tanggung Jawab Produsen

Recall...

Kedengarannya serem ya, terlihat seperti penarikan produk yang gagal ataupun malfungsi di pasaran. Tetapi recall merupakan aksi nyata dari produsen, khususnya pada segmen kendaraan roda 2. Ada 2 recall dari 2 pabrikan ternama tanah air.

Yamaha
Yamaha selaku produsen Yamaha R25 melakukan recall untuk produk kelas 250cc nya. sebab musabab dilakukan recall karena ditemukan ada tiga, pertama adalah pada mekanisme gigi penggerak pompa oli. Lokasinya ada di bak mesin sebelah kanan, gigi yang terbuat dari resin atau semacam plastik ini kerap rusak karena menerima putaran dari tekanan tinggi oli yang bersirkulasi.

Kedua, karena laher kopling rusak. Laher tidak cukup kuat menerima tekanan kopling sehingga mengakibatkan proses pindah gigi jadi susah.

Ketiga, rute selang rem depan yang kurang tepat, saat berjalan selang rem kerap bersinggungan dengan radiator. Khusus yang ini hanya terjadi pada Yamaha MT-25 saja.

Recall Yamaha R25 diatas, ini hanya untuk produk yang dipasarkan di pasar domestik Jepang saja. Sementara itu untuk pasar lokal pada Februari 2017 kemarin Yamaha mengeluarkan pernyataan recall untuk unit R25 dan MT25 dengan nomor rangka;

YZF-R25: MH3RG1020EK001001 - MH3RG1020GK023243
YZF-R25 (ABS) : MH3RG1040FK001001 - MH3RG1040GK002620
MT-25: MH3RG1010FK001001 - MH3RG1010GK006663

Recall ditujukan untuk mengganti Sub Main Switch dan Bracket Fuel Tank pada unit dengan nomor rangka tersebut diatas.

Suzuki

Produk barunya Suzuki GSX-R150 mengalami "recall" ngga lama setelah didistribusikan kepada pada konsumennya. Mengutip penjelasan dari salah seorang mekanik di solo yang bisa kita lihat di vlog mas Biker Pensiun Motovlog, "Recall" ini hanya merupakan tindakan pencegahan, karena disinyalir dari produk yang didistribusikan ada kemungkinan produk tidak sempurna.

Apapun itu bentuknya, recall tidak menyatakan bahwa produk tersebut jelek ataupun cacat. Tapi dimaksudkan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan berkendara para pemakai produk tersebut, yang sangat mungkin konsumen beli dengan perjuangan dan keyakinan bahwa produk yang mereka beli adalah yang terbaik.

Sumber:
- detik.com
- otomotifnet.com
- otomotif.kompas.com
- youtube.com - channel biker pensiun motovlog