Pekan Raya Jakarta PRJ) atau kerennya disebut Jakarta Fair, merupakan sebuah event tahunan yang menggelar aneka produk dan hiburan layaknya pasar malam tempo dulu.
Jakarta Fair dahulu pada dekade 80an akhir dan 90an awal(dekat monas) berisi tidak hanya pengenalan produk dan pemasarannya, tetapi sering juga menyajikan pengetahuan, seperti cara pembuatan minyak goreng, dari buah kelapa sawit yang mentah, berikut alur produksinya, sampai produk akhir yang layak konsumsi oleh masyarakat.
Semenjak pindah ke Kemayoran, tampilan pengetahuan sudah tidak ada, dan mayoritas hanya berisi stand penjualan berbagai macam produk, dan untuk lebih memikat masyarakat dibuat panggung yang besar untuk pertunjukan artis dan band papan atas.
Ada yang menarik di PRJ tahun 2017 ini, sebelum Lebaran, 2 hari sesudah Lebaran, dan 1 minggu sebelum perhelatan PRJ ini berakhir.
Sebelum Lebaran & 2 hari sesudah Lebaran
- MASUK SUSAH, PADET, SESEK, Antrian masuk mencapai 1 km dari pintu masuk kendaraan. Bahkan parkiran diluar arena PRJ sampai 3 lapis.
- Dalam arena juga PENUH, sangat ngga nyaman kalo bawa anak kecil. Dengan kata lain PRJ menjadi area yang kurang nyaman untuk dikunjungi.
- STAND MAKANAN & MINUMAN RAMAI, Yang lainnya SEPI, bahkan stand Kawasaki jarang ada yang mampir, dan itu berlaku di hampir semua stand produk otomotif.
1 Minggu sebelum PRJ Usai
- MASUK LANCAR, Parkir ngga pake ribet
- Dalam arena RAMAI LANCAR, lumayan nyaman jika bawa anak kecil.
- STAND MAKANAN & MINUMAN RAMAI, Yang lainnya SEPI, bahkan stand Kawasaki jarang ada yang mampir, dan itu berlaku di hampir semua stand produk otomotif.
Artinya adalah untuk produk otomotif terjadi pelambatan. Orang menjadi berfikir 3 kali jika hendak mengeluarkan uang, dan ini merupakan hal yang tidak baik, karena uang akan lambat dalam bersirkulasi.
Semoga saja kondisi ini berubah di menit terakhir, sehingga uang kembali lancar berputar, dan semua senang.
Posts
No comments:
Post a Comment