Roda 2, Roda 4, Roda, Elektronik, Gadget, Kuliner, Hayuk lah...

Doyan Ngetik, Seneng Ngulik, dan Selalu Asik

Ads

Powered by Blogger.

Dont Understand? - Press Here To Translate

Saturday, July 29, 2017

Anak Kecil Bawa Motor = Salah Dikit Kiamat Melanda

Pernah lihat anak kecil/belia seliweran naik motor? motor matic lagi. Pernah kan.....
Sekarang ini sudah sangat jamak kita lihat pemandangan seperti ini. Entah di area perumahan, pedesaan, ataupun area gang yang padat jumlah penduduknya.

Ngilu bin ngeri, karena apa? karena mayoritas dari mereka menanggap bahwa membawa motor sama halnya dengan bermain video games. Mereka anggap bahwa kebut kebutan ala mereka tak ubahnya bermain GTA yang penuh canda tawa. Padahal kalo kecelakaan, bisa bubar jalan, minimal robek, dan ngga bisa diulang seperti halnya bermain GTA.

Padahal tertulis dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, syarat usia pengendara paling rendah adalah usia 17 tahun untuk Surat Izin Mengemudi A, Surat Izin Mengemudi C, dan Surat Izin Mengemudi D. Sementara SIM B I harus minimal 20 tahun dan SIM B II minimal 21 tahun.
Yang sudah 17 tahun aja seringkali emosian dan ngga sabaran dalam berkendara, bagaimana jadinya dengan anak kecil/belia?

Banyak orang tua yang membiarkan anak kecil/belia mengendarai kendaraan di jalan raya seakan-akan jalan raya itu adalah tempat bermain. Atau malah ada orang tua yang dengan bangga menghadiahkan anak kecil/belia tersebut dengan sepeda motor. Ini adalah kesalahan besar, dan sama saja memuluskan jalan anaknya menuju sesuatu yang fatal akibatnya.

Karena kemampuan anak kecil/belia dalam menyelesaikan persoalan kognitif, kemampuan memprioritaskan, kemampuan menganalisa bahaya, kemampuan kontrol emosi masih belum stabil.

Jadi STOP memberikan kesempatan kepada anak kecil/belia untuk memakai motor. Berilah mereka sepeda,ataupun ajarkan meerka untuk berjalan kaki saja. Selain menyehatkan, juga mengajarkan anak untuk tidak manja, dan sebentar sebentar memakai motor, walaupun jarak yang ditempuh amatlah pendek.

sumber:
- detik.com

No comments:

Post a Comment