Honda di GIIAS 2017 sudah memamerkan prototipe motor trailnya Honda CRF150. Masih mengusung mesin dengan pendingin udara seperti trah Honda Megapro FI. Dengan penambahan perangkat seperti suspensi tipe Up Side Down, Double Disk Brake, dan Swing Arm Semi Banana tentu akan menutup sisi mesin yang terkesan inferior walaupun bukan berarti tidak bertenaga untuk aktifitas harian.
Seandainya AHM selaku pemangku dan pembuat motor dengan merk Honda melakukan praktik kawin silang dengan saling melengkapi kelebihan dan kekurangan dari masing masing motor bagaimana ya?
Spesifikasi kala berandai andai:
Body motor mengambil bentuk Honda CB190X.
Suspensi depan digunakan tipe Up Side Down, dengan Swing Arm Semi Banana dari Honda CRF150.
Mesin menggunakan mesin Honda CB190X, dengan sedikit modifikasi di torsi. Untuk kecepatan jelajah maksimum di set 110 km/jam saja. Motor Touring lebih asoy dan enak berjalan di kecepatan 80 km/jam.
Menurut info tipe mesin dari Honda CB190X sama dengan Honda CB190R Hornet, berikut kepoannya:
Honda CB190R Hornet
Engine Type Air-cooled 4-Stroke 1-Cylinder Engine
Displacement 184cc
Compression ratio 9.5: 1
Bore And Stroke 61 x 63 mm
Maximum power 15.7 hp @ 8000 rpm
Maximum Torque 15.0 Nm @ 7000 rpm
Fuel Injection PGM-FI Programmed
Starter Electric
Ignition CDI
Transmission 5-speed Constant Mesh
Soal harga, karena ada piranti Up Side Down, dan Swing Arm Semi Banana, bolehlah di set semi premium di angka maksimum 30 jutaan. Mepet dengan Yamaha Xabre 150 yang juga menggunakan piranti Up Side Down.
Semoga terwujud
sumber:
- indianautosblog.com
- otomotif.kompas.com
- speedzone.sg
No comments:
Post a Comment