Honda Supra GTR 150, motor dengan kubikasi mesin yang sama dengan kedua saudara seperguruannya yaitu CB150, CBR150, dan Sonic 150 memang sepertinya ada di persimpangan jalan antara LANJUT apa UDAH.
Dari segi performance tidak jelek jelek amat kok. Mesinnya saja berkubikasi 149,6 cc DOHC–4 katup, manual dengan 6 percepatan dengan tenaga puncak sebesar 11,6 kW (15,9Ps) pada 9.000 RPM dan dengan torsi maksimum 13,5 Nm pada 6.500 RPM.
Untuk sektor kaki kaki, depan memakai ukuran 90/80-17 dengan velg 1,85 ring 17. Sedangkan, untuk ban belakang memakai 120/70-17 dengan velg 3,50 ring 17. Lampu depan sudah memakai lampu kekinian alias LED. Lalu apa yang salah ya?
Salahnya adalah
- Bukan First Mover. Sudah ada Yamaha MX King 150 yang menancapkan diri sebagai pionir bebek sport 150. Dan persepsi umum yang tercipta adalah, kok Honda ikut ikut bikin bebek sport 150 sih.. Ini si persepsi pribadi aja.
- Tampilan kurang ALL OUT. Terlihat mirip kompetitornya, dan sayangnya agak kurang pas pada sisi bagian depannya. Sport ngga, Real Bebek juga ngga.
- Terlihat hanya sebagai produk pelengkap saja. Honda CB150, CBR150, dan Sonic 150 terlihat lebih mendominasi dalam lini penjualan.
Strategi jika LANJUT adalah
- Refresh tampilan menjadi lebih sporty, caranya dengan membuat Supra GTR 150 mirip dengan Honda Blade mungkin.
- Lepas nama Supra, karena Supra identik dengan motor bebek kelas mid to low.
- Buat OMR agar gaungnya lebih nyata.
Jika STOP, ya udah Bye Bye, sisa sparepart yang masih ada dibuat sebagai suku cadang motor yang sudah terserap pasar.
Menurut mas bro dan mbak bro gimana???
Posts
No comments:
Post a Comment